TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim basket Kompas TV akhirnya melaju ke babak final Invitasi Bola Basket Antar Media Nasional (Ibbamnas) 2016 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Jumat (15/4).
Skuat yang pernah menuai peringkat tiga Ibbamnas 2014 ini, menang atas Berita Satu Media Holding 29-24.
Pada babak final, Kompas TV bakal menghadapi skuat tangguh lainnya, SCTV Emtek yang sebelumnya mencatat kemenangan telak 58-38 atas RTV.
"Pertandingan berat tadi, tapi kami berikat perlawanan yang ketat. Kita sempat down juga dan berupaya bangkit di kuarter akhir," ujar Bima Marzuki usai bertanding.
Dia menambahkan, pihaknya memanfaatkan keunggulan postur tubuh dan strategi pelatih yang bagus.
Ketika ditanya untuk pertandingan melawan SCTV Emtek, Bima mengaku tim lawan sangat berat dengan postur tubuh seimbang dan posisi pemain yang lengkap.
Kendati demikian, dirinya optimistis bisa menghadapi lawan dengan maksimal.
Sementara itu pihak SCTV Emtek mengakui Kompas TV adalah lawan sepadan. Dengan materi pemain yang sama dan performa fisik yang mulai tergerus setelah lima hari beruntun bermain, dipastikan akan menjadi pertandingan yang melelahkan.
Namun demikian, SCTV tetap berupaya bermain optimal dan memanfaatkan segala peluang yang ada.
"Untuk final besok, kami akan tetap bermain ngotot dan berupaya menjauhkan margin angka sejak awal," ungkap Fedhly Averouss Bey, salah satu pebasket SCTV.