TRIBUNNEWS.COM - Ganda campuran unggulan pertama Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tak dapat melanjutkan aksinya ke panggung final turnamen Singapura Terbuka 2016.
Pasangan yang akrab dijuluki Owi/Butet ini harus takluk dari wakil Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na lewat straight game dengan skor 14-21, 16-21.
Asa kembali menjuarai gelar seperti di ajang Malaysia Open Super Series Premier 2016, tidak dapat lagi terulang di Singapura.
Liliyana menyesali hasil kekalahan kontra pasangan Korea Selatan itu, sebab di tengah pertandingan konsentrasi diakuinya mulai terpencar.
“Awalnya kami bisa mengontrol permainan, tetapi di tengah-tengah game, Owi agak panik, jadi pergerakannya selalu terbaca oleh Kim. Tontowi tidak bisa membuat lawan lari-lari, malah justru memberi bola ke arah Kim terus, sehingga mudah dikembalikan oleh Kim," ujar Liliyana usai laga.
Tontowi pun tak menampik bahwa penampilannya kurang maksimal kali ini dan akan menjadikannya sebagai bekal pelajaran.
“Kami memang kebanyakan diserang dan bermain dibawah tekanan. Permainan saya di belakang juga kurang rapi. Next time dipelajari lagi permainan lawan agar bisa lebih baik,” imbuh Owi.