Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Kejuaraan Pacuan Kuda Bupati Bantul Cup V/2016 sukses diselenggarakan pada Minggu (17/4) di lapangan Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Diikuti lebih dari 100 kuda, kejuaraan tahunan ini mementaskan sebanyak 26 kelas, termasuk lima kelas yang akan dilombakan di PON XIX/2016 September mendatang di Legok Jawa, Pangandaran.
Dari lima kelas nominasi PON XIX/2016 itu, dua kelas diantaranya dimenangi oleh "pendatang baru" . Yakni, dua kuda milik Kepala Basarnas Marsdya TNI FHB Soelistyo, S.Sos, M.Si. Kuda Ibantong G3 yang ditunggangi joki Swingly S memenangi persaingan kelas D-1400 meter, sementara kuda Putra Minteng G3 menjadi yang terbaik di kelas C-1600 meter.
Gelar juara di tiga kelas nominasi PON XIX/2016 lainnya terbagi secara merata. Di kelas ED-1200 meter, gelar juara direbut Khanzah Sahabiah G4, kuda milik Drs. Agus Welianto dari Tubagus Stable, Jabar. Di kelas A-Sprint-1300 meter, dimenangi Super Mujur, kuda milik Ario Wibisono dari Putra Persada Stable, Semarang.
Terakhir, di kelas Terbuka-2000 meter yang menjadi nomor puncak kejuaraan, Piala Bupati Bantul menjadi milik si kembar Karissa & Karina Saddak dari Aragon Stable, menyusul keberhasilan Red Silanos KP.5 menembus garis finis pertama kali.
Sukses Red Silanos, mantan juara Derby Indonesia itu, membuat Karissa & Karina Saddak bisa tersenyum lebar kembali setelah Litttle Minister G3 yang turun di kelas D-1400 meter simulasi PON, dipermalukan o9leh Ibantong G3 milik Kabasarnas.Little Minister G3 harus puas menempati posisi ketiga, setelah Maestro Laga dari Family Stable.
Di persaingan kelas terbuka-2000 meter, Red Silanos KP.5 berlari lebih kencang dari kuda unggulan milik Ir.Iman Hartono dari Eclipse Stable, yakni Jack Eclipse G3, dan P.Meteor, kuda andalan Hj.Haryati dari BHM Stable.
Aragon Stable masih meraih dua piala lainnya dari keberhasilan Perkasa di kelas B Sprint-1200 meter, dan Motivator di kelas C-1100 meter. Disamping itu, kuda Al Mamoer G3 yang menjadi milik bersama Aragon & Tombo Ati Stable, memenangi persaingan di kelas bergengsi Derby-1600 meter yang memperebutkan Piala Eclipse Stable. Al Mamoer G3 yang ditunggangi joko berpengalaman H.Suoth, mengungguli Moon Light dan Queen Dinamit.
Dua kuda Aragon lainnya, yakni Arjabumi G4 dan Moza, sama-sama harus puas menjadi runner-up di kelas A Sprint-1300 meter (nominasi PON) dan kelas G Kel.2-1000 meter. Sementara, Little Minister G3 bahkan harus puas menempati posisi tiga di kelas D-1400 meter yang dijuarai Ibantong G3 milik Kabasarnas itu. tb