News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Proliga

Bidik Final, Pelatih Surabaya Samator Siapkan Strategi Baru

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain tim Jakarta BNI Taplus, Dimas Saputra Pratama (tengah) melancarkan smes saat berhadapan dengan tim Surabaya Samator dalam laga Pertamina Proliga 2016 Putaran Kedua Minggu Kedua di Hall A Senayan, Jakarta, Jumat (1/4/2016). Surabaya Samator kalahkan Jakarta BNI Taplus dengan skor 3-2 (25-14, 25-20, 22-25, 19-25, 15-13). Super Ball/Feri Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim voli putra Surabaya Samator mengusung target tinggi pada ajang final four Proliga 2016 akhir pekan ini.

Tak tanggung-tanggung, tim asuhan pelatih Ibarsyah Djanu Tjahyono ini akan membidik laga di partai final.

Guna mencapai target ini, Ibarsyah pun telah mempersiapkan pemainnya dengan beberapa strategi dan konfigurasi baru.

Menurut Ibarsyah, pengubahan yang dilakukannya bukan berarti bahwa dirinya tak puas dengan permainan timnya di fase regular.

Namun, perombakan strategi ini demi memberikan efek kejutan kepada lawan-lawan mereka pada fase Final Four nanti.

”Saya telah menyiapkan tim dengan komposisi dan strategi baru. Ini bukan berarti saya nggak puas dengan penampilan mereka ya. Namun, saya ingin memberikan kejutan kepada lawan-lawan kami,” ujar Ibarsyah, Kamis (28/4/2016).

”Pengubahan strategi adalah sebuah hal yang wajar. Permainan harus dinamis. Agar tak mudah terbaca oleh lawan,” lanjut Ibarsyah.

elain itu, pengubahan ini juga sekaligus akan menutup beberapa lubang di timya yang menurutnya, masih menjadi celah lawan dalam mendulang poin.

Sebab, berdasarkan evaluasi yang telah dia lakukan pada fase penyisihan lalu, dirinya masih menyoroti beberapa aspek yang menjadi titik lemah timnya. Meskipun dia tak memungkiri, performa timnya memang sangat maksimal tahun ini.

”Ada tiga aspek yang menjadi evaluasi kami. Pertama, receive. Kedua adalah block. Dan terakhir, service. Sebenarnya, kami masih kurang dalam beberapa aspek tersebut. Namun, para pemain dapat membayarnya dengan kemenangan. Ini evaluasi penting bagi kami,” ujar pelatih yang pernah membawa Samator juaraProliga di tahun 2014 lalu.

Lebih lanjut, timnya tak akan memandang remeh satu tim pun. Sebab, meskipun berstatus sebagai juara grup, Samator masih berpeluang untuk tersandung.

”Kalau sudah masuh di final four, semua tim adalah sama. Mereka memiliki kekuatan seimbang. Jadi, kami tak akan memfokuskan satu, dua tim saja. Namun semuanya,” ungkap Ibarsyah.(Bobby Constantine Koloway/Surya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini