News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pacuan Kuda Pertiwi Cup

Syawal yang Naas, Kakinya Patah

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syawal kakinya patah

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Entah mimpi apa Stevie T tadi malam. Salah satu joki handal dari jagat pacuan kuda Tanah Air ini harus mengalami momen yang sangat tidak menyenangkan.

Kuda yang ditungganginya, yakni Syawal, salah satu kakinya patah saat berlomba.

Alhasil, Syawal tak bisa meneruskan lomba. Alih-alih meneruskan perlombaan, Syawal nyaris terjatuh karena langkahnya sudah tak sempurna, kaki kanan depannya patah.

"Kalau sudah begitu, ia tak mungkin bisa diselamatkan," ucap Ismail Hasan dari Ra3Ya Stable. "Kakinya harus diamputasi," ujar Hendi Hernando dari King Halim Stable.

Syawal berlomba di kelas 2 tahun perdana A/B jarak 800 meter, bersama lima kuda baru lainnya yang sama-sama berusia 2 tahun, termasuk Tamara Eclipse yang menjuarai kelas ini.

Menurut keterangan Noviardi Sikumbang, Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi, peristiwa naas dan tragis untuk Syawal ini terjadi saat ke-6 peserta tengah sprint dari jarak sekitar 50-an meter dari garis finis.

Entah bagaimana persisanya, Syawal tiba-tiba oleng dan nyaris terjatuh karena kaki kanan depannya patah, dan mengucurkan darah.

Kelas 2 tahun perdana A/B-800 meter ini menjadi race kedua setelah kelas 2 tahun perdana C/D-600 meter, yang juga diikuti kuda-kuda baru.

Persaingan di kelas tersebut dijuarai oleh Gandrung Banyuwangi, kuda baru milik Asep Kurnia dari AK 71 Stable. Joki Gandrung Banyuwangi itu Stevie T.

Syawal juga kuda kepunyaan Asep Kurnia.

"Kata pemiliknya, kang Asep, Syawal itu makannya banyak. Seharinya bisa menghabiskan 17 kg," kata Noviardi Sikumbang.

"17 kg itu banyak sekali, Sky Runner saja cuma menghabiskan 10 kg sehari,"ujar Ismail Hasan, pemilik Sky Runner di Ra3Ya Stable. tb

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini