TRIBUNNEWS.COM - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto belakangan kerap disandingkan dengan pasangan unggulan pertama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Itu setelah kesuksesan Praveen/Debby menjuarai gelar turnamen bulutangkis tertua All England, Maret lalu.
Praveen merasa belum pantas bila harus disamakan dengan Owi/Butet yang notabenenya adalah pemain senior tanah air.
"Untuk dikatakan setara dengan Owi dan Butet masih belum karena mereka penghargaannya juga lebih banyak. Kami bisa dikatakan masih menjadi pelapis," kata pria berusia 23 tahun itu di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016) kemarin.
Di depan, Praveen dan Debby akan menghadapi turnamen Indonesia Open Super Series Premier 2016 di Istora Senayan, Jakarta, 30 Mei-5 Juni.
"Tapi di Indoneesia Open tentu kami ingin membuktikan peningkatan. Kalau bisa masuk final kenapa enggak jangan sampai Indonesia tidak sampai ke final," imbuh Praveen.