Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, KUNSHAN - Tim Thomas Indonesia siap melawan tim Denmark di final turnamen Piala Thomas 2016 yang berlangsung di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, Minggu.
Tim Indonesia akan menurunkan Tommy Sugiarto untuk menghadapi Viktor Axelsen pada pembukaan laga final.
Tommy dua kali menang dalam lima pertemuannya dengan pemain peringkat empat dunia itu. Dia kalah dari Axelsen dalam dua pertemuan terakhir, yaitu di Indonesia Terbuka 2014 dan India Terbuka 2015.
Pasangan andalan Indonesia Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan akan melawan ganda Denmark Mads Conrad-Petersen dan Mads Pieler Kolding. Hendra dan Ahsan tiga kali menang dalam lima pertemuan mereka dengan pasangan Denmark itu.
"Kami tim ganda putra siap menghadapi partai final. Apapun bisa terjadi," kata pelatih ganda putra Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Herry Iman Pierngadi seperti dilansir dari Antara.
Sementara Anthony Ginting, peringkat 23 dunia, akan diturunkan untuk melawan pemain peringkat lima dunia Jan O Jorgensen di partai ketiga. Keduanya belum pernah bertemu di turnamen internasional.
Di partai keempat, pasangan Angga Pratama dan Ricky Karanda Suwardi, peringjkat 12 dunia, dipercaya menghadapi Kim Astrup dan Anders Skaarup yang menempati peringkat 23 dunia. Angga dan Ricky mengalahkan pemain ganda Denmark itu di Singapura Terbuka 2015.
Pada partai kelima, Ihsan Maulana Mustofa, peringkat 31 dunia, akan menghadapi Hans-Kristian Vittinghus dari Denmark yang merupakan pemain peringkat 13 dunia. Keduanya juga belum pernah tanding.
Pelatih tunggal putra PBSI Hendri Saputra sebelumnya mengatakan mengatakan laga final turnamen beregu merupakan pertarungan mental pemain, bahkan pemain peringkat lima besar dunia seperti Chen Long, Viktor Axelsen, dan Lee Yong Dae.
"Kami sudah tahu tipe permainan Eropa. Kami bukan hanya tahu pola setiap pemain, tapi kami lebih berpengalaman bermain pada turnamen beregu," kata Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia Rexy Mainaky.
Tim Indonesia, menurut Rexy, hanya perlu meningkatkan kekompakan dan keharmonisan menjelang laga final agar semangat tim terjaga dalam setiap partai pertandingan.