Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Rexy Mainakymengkritik pernyataan Tontowi Ahmad yang mengaku tertekan dengan target juara sehingga tersingkir di babak kedua.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dikalahkan wakil Denmark Kim Astrup/Line Kjaersfeldt dua set langsung, 19-21 dan 17-21, Kamis (2/6/2016).
Usai laga itu, Owi sapaan akrabnya mengaku tertekan dengan target juara yang dibebankan kepadanya.
"Saya kecewa dengan pernyataan Tontowi, dia tidak seharusnya mengatakan hal seperti itu," ungkap Rexy di Istora Senayan, Sabtu (4/6/2016).
"Kami tidak masalah sebenarnya jika mereka tak juara, dan tidak membebankan juara ke mereka," tambahnya.
Jika pun target itu ada, Rexy menganggap bahwa Owi/Butet panggilan keduanya memang pantas untuk juara di Indonesia Open 2016.
"Ini baru target di Indonesia Open loh, sudah gagal karena mengaku tertekan," kata Rexy.
"Bagaimana jika mereka dibebankan juara Olimpiade," tambahnya.