TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Achmad Sutjipto mengatakan masih berusaha menambah lima kuota atlet Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Brasil.
Hal itu dikatakannya dalam konferensi pers yang digelar di media center Kemenpora RI, sebelum pelaksanaan pengukuhan sekaligus pelepasan kontingen RI, Selasa (21/6/2016).
Pria yang akrab disapa Tjip itu menyebut bahwa target kontingen dapat bertambah lima kuota lagi, sementara saat ini baru 26 atlet yang lolos.
Dari daftar atlet yang akan berangkat di antaranya bulutangkis (10), atletk (1), angkat besi (7), balap sepeda (1), dan dayung (2), serta panahan (4).
Namun, dijelaskan Achmad Sutjipto masih ada tiga cabor yang tengah melakoni kualifikasi pada Juli mendatang yakni voli pantai, renang, dan lari maraton.
Cabor renang akan melakukan kualifikasi di Prancis Terbuka pada 2-3 Juli, sedang voli pantai bakal berlaga di zona Asia-Ocenia, Australia, 24-26 Juni mendatang.
Cabor lari maraton, pelari Agus Prayogo akan memperjuangkan tiket ke Olimpiade dalam perlombaan di Gold Coast Marathon, Australia, pada 3 Juli nanti.
"Yang renang masih berpeluang mengirimkan tiga atletnya. Salah satunya untuk nomor wildcard yang baru diumumkan pada 14 Juli," ucap Ketum periode 2015-2019 tersebut.