Laporan Wartawan Surya, Dyan Rekohadi
TRIBUNNEWS.COM, BATU - Atlet Puslatda angkat berat dan angkat besi Jawa Timur menembus target yang dibebankan.
Dalam final, progres tes yang dijalankan selama Senin (27/6/2016) hingga dan Selasa (28/6/2016) di lokasi Penusatan latihan di Batu, atlet dinyatakan telah melampaui target yang ditetapkan.
"Ini luar biasa, kita sudah bisa bernafas lega dengan melihat hasil tes hari ini, para atlet sudah berada di atas garis yang kami tetapkan," ujar Jefry Tagore, Ketua PP PABBSI Jatim, Selasa (28/6/2016).
Pelatih angkat besi Puslatda Jatim, Hirawan Halimana menyebut hasil tes ini bisa jadi motivasi tambahan bagi para atlet jelang PON XIX.
"Mereka sudah sesuai target, ini padahal masih ada waktu sebelum PON, dua bulan lagi kemampuan mereka masih bisa bertambah," ujar Hirawan.
Para atlet angkat berat dan angkat besi Puslatda Jawa Timur ini masih akan melanjutkan latihan di Kota Batu sampai akhir Juli 2016.
Setelah Puslatda di Kota Batu, beberapa atlet yang mencapai target dan berpotensi meraih medali emas PON akan diberangkatkan ke Rusia.
PABBSI Jawa Timur menargetkan 8 emas dari semua nomor yang diikuti di PON XIX.
Wakil Ketua Umum KONI Jatim, Sucipto turut memberi apresiasi bagi para atlet yang baru menjalani tes akhir.
"Dengan hasil tes ini sudah menunjukkan kalian bisa meraih target emas yang ditetapkan. Tetap optimis dan berlatih dengan baik sehingga siap bertarung di PON nanti," pesan Sucipto yang hadir langsung mengikuti jalannya tes, Selasa (28/6/2016).
Salah satu atlet andalan Jatim, Eko Yuli mengaku hasil yang dicapai semua sesuai tahapan yang dilalui.
"Sudah aman, sekarang tinggal latihan-latihan ringan saja," ujar atlet yang siap berangkat mengikuti Olimpiade itu.