TRIBUNNEWS.COM - Serena Williams tidak bisa menutupi kemarahannya saat menghadapi rekan senegaranya, Christina McHale pada babak kedua Grand Slam Wimbledon.
Petenis putri Amerika Serikat ini bahkan sampai membanting raketnya karena marah. Kejadian tersebut terjadi saat Serena kalah pada set pertama.
"Saya sangat, sangat marah. Saya mendapatkan banyak kesempatan," ujar Serena yang dikutip dari BBC Sport seusai laga.
Serena sepertinya marah kepada dirinya sendiri. Petenis nomor satu dunia ini membuat 40 kesalahan pada laga tersebut.
Dirinya membuat kesalahan tersebut akibat lapangan yang basah akibat hujan. Serena bahkan harus bermain selama dua jam 29 menit untuk menyudahi perlawanan McHale.
Pada laga ini Serena sempat tertinggal pada set pertama, namun dapat mengejar pada dua set terakhir.
Serena sempat dipaksa bermain tie break pada set pertama. Mchale mampu menutup set pertama dengan kemenangan 9-7.
Pada set kedua, Serena mencoba membalikan keadaan. Hasilnya Serena mampu menang 6-2 pada set kedua.
Pasa set ketiga, keperkasaan Serena tidak dapat dibendung McHale. Dirinya akhirnya mampu menutup laga dengan kemenangan 6-4.
Pada babak selanjutnya, Serena akan menghadapi petenis Jerman, Annika Beck.