News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tim Piala Davis Indonesia Yakin Menang Atas Sri Lanka

Penulis: Fahdi Fahlevi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan ganda putra Indonesia,Christopher Rungkat (kanan) dan Elbert Sie (kedua kiri) berusaha menggembalikan bola kearah lawan di turnamen Piala Davis Grup II, Zona Asia-Oceania di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/04/2014). Ganda putra Indonesia, Christopher Rungkat/Elbert Sie menyumbang poin kedua untuk Indonesia setelah mengalahkan ganda Hongkong King Jeou Yih Philip/Kolev Ognian 6-4, 6-1, 5-7, 3-6, 6-3. (Super Ball/Feri Setiawan)

TRIBUNNEWS.COM -  Tim Piala Davis Indonesia yakin dapat meraih kemenangan saat menghadapi Sri Lanka babak "relegation play off" turnamen tenis beregu putra Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania 2016 di Lapangan Tenis Gelora Manahan Solo, Jateng, 15-17 Juli mendatang.

"Bagaimanapun kondisi Tim Davis Sri Lanka, kami tetap siap mengamankan kemenangan untuk Indonesia," kata kapten tim Piala Davis Indonesia Andrian Raturandang yang dilansir Antara.

Tim Piala Davis Indonesia yang terdiri dari petenis Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Aditya Hari Sasongko, dan Sunu Wahyu Trijati telah mulai melakukan latihan di Solo, sejak Senin (11/7) hingga sekarang.

"Christopher Rungkat dan kawan-kawan mempunyai kesempatan latihan dua kali setiap hari yakni pagi dan sore," kata Andrian Raturandang.

Menurut Andrian, tim Indonesia pada latihan tersebut banyak membuat "games simulation" antar pemain tim Merah Putih.

Petenis nomor satu Indonesia Christopher Rungkat masih menjadi ujung tombak yang siap diturunkan pada nomor tunggal pertama. Christopher dari catatan terakhir menempati peringkat dunia urutan 605 atau menurun dibanding pekan sebelumnya masih di peringkat 504.

"Christopher banyak berlatih menghadapi petenis kidal Indonesia, Aditya Hari Sasongko. Ini bagian dari antisipasi menghadapi calon lawan, petenis kedua Sri Lanka juga kidal," kata Andrian.

Menurut Andrian, petenis nomor satu Indonesia Christopher itu pada latihan-latihan sebelumnya juga telah dibiasakan menjajal bermain melawan petenis kidal.

"Pada uji coba di Kuala Lumpur pekan sebelumnya, Christopher yang akrab dipanggil Christo itu mendapat lawan petenis junior Malaysia yang bermain dengan tangan kidal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini