TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis rangking empat dunia asal Thailand, Ratchanok Intanon terancam batal mengikuti pentas olahraga akbar Olimpiade Rio 2016 di Brasil.
Intanon diisukan gagal melewati tes doping yang dilakukan usai Kejuaraan Bulutangkis Asia, April lalu.
Hasil tes urin pemain berusia 21 tahun tersebut diduga positif mengandung zat terlarang.
Meski begitu, isu ini langsung mendapat tanggapan dari Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) bahwa hal tersebut tidak benar.
Sekretaris Jenderal BAT, Thanach Assawanapakas mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari Federasi Bukutangkis Dunia (BWF) terkait hal ini.
Ratchanok dinilai bersih dari doping dan masih menjadi ujung tombak Thailand untuk meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016.
"Dia sedang berlatih keras untuk Olimpiade dan lulus dalam beberapa tes doping," ujar Thanach mengutip Bangkok Post.
Tim dokter Otoritas Olahraga Thailand, Dr. Meechai Inwood mengatakan, timnya telah melakukan tes kepada seluruh pemain yang akan berpatisipasi di Olimpiade Rio 2016 dua bulan lalu dan hasilnya negatif.