TRIBUNNEWS.COM - Apa kabar Michael Schumacher? Setelah mengalami kecelakaan ski pada 29 Desember 2013, juara dunia Formula 1 itu ternyata tak kunjung membaik.
Menurut Sabine Kehm, manajer Schumacher, mantan pembalap berumur 47 tahun itu terus menerima perawatan khusus dari staf rehabilitasi yang bekerja full time, di rumah mewahnya di tepi Danau Jenewa.
"Kita semua tahu bahwa saya tidak bisa komentar. Kami harus menerima bahwa pihak keluarga ingin terus melindungi privasi mereka," ujar Kehm.
"Tentu saja Michael tidak akan hilang, tapi saat ini situasi pribadinya sangat sulit, yang sayangnya tidak ada informasi yang bisa diberikan. Harus ada pengertian untuk ini," imbuhnya, dilansir express.co.uk.
Schumacher memang susah payah berjuang untuk hidup, sejak mengalami cedera kepala parah akibat kecelakan ski pada Desember 2013.
Orang-orang dekat legenda F1 itu tetap bungkam dan tak mau memberikan informasi soal kondisi Schumi kepada media.
Pemulihan cedera otak Schumi kabarnya sangat lambat, karena terbentur batu cukup keras kala bermain ski di lereng Pegunungan Alpen di Prancis.
Bekas pembalap tim Jordan, Benetton, Ferrari, dan Mercedes itu mengalami koma selama hampir enam bulan, sebelum kemudian pada Juni 2014 keluar dari rumah sakit. Sejak itu, ia dirawat di rumah keluarganya di Danau Jenewa.
Corrina, istri Schumi, tak pernah menyerah dan yakin suami yang telah dinikahinya pada 1995 itu, bakal pulih kembali.
Pihak keluarga Schumacher dikabarkan harus merogoh kocek sebesar 115 ribu poundsterling (Sekitar Rp 1,9 miliar) per pekan, untuk biaya perawatan.
Mick, putra Schumacher, mengikuti jejak ayahnya. Pemuda berusia 17 tahun itu kini berkiprah di ajang balapan Formula 4. Ia saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara, dan mengincar tempat di Formula 3.
Mick akan ikut serta dalam pertandingan amal sepak bola untuk menghormati ayahnya, sekaligus menggalang dana untuk biaya perawatan Schumi.
Pembalap beken seperti Sebastian Vettel dan Nico Rosberg, akan melawan bintang NBA Dirk Nowitzki dan kawan-kawan pada 27 Juli mendatang, pada laga amal sepak bola tersebut.