TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelatih judo asal Korea Kim Na Young mengaku kecewa dengan atlet putra Jawa Timur yang akan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat.
Mereka dianggap malas-malasan, padahal pelaksanaan PON Jabar satu setengah bulan lagi digelar.
"Tim putra malas, kemarin-kemarin ketika saya masuk ruangan, mereka seminggu ini hanya tidur saja," tutur Kim beberapa saat lalu.
Berbeda dengan atlet judo putri Jawa Timur, Kim memberikan penilaian yang baik dan memberi empat jempol pada mereka.
Bahkan rencananya empat atlet judo putri Jawa Timur akan diboyong ke Korea untuk mematangkan persiapan.
"Untuk putri sangat bagus, mereka tertib dan rajin, empat jempol untuk mereka," kata Kim.
Rencananya, keempat atlet akan berangkat ke Korea.
Di sana, mereka tidak hanya berlatih dibawah pengawasan pelatih Korea. Mereka juga akan melakukan sparring partner dengan atlet Korea.
Keempat atlet tersebut yakni Dewinda Trisna, Fika Irma, Yuliatin, dan Hefrilia.
Pelatih judo Jawa Timur Kurniawan menambahkan, kehadiran Kim membawa banyak pengaruh kepada atletnya.
Terutama dalam hal teknik penting dalam olahraga yang identik dengan bantingan ini.
"Atlet kami semenjak ada Kim ada peningkatan yang lumayan dari sisi teknik. Tapi mereka kalah fisik dengan Kim karena badannya besar," tutur Kurniawan.(Dya Ayu/Surya)