Laporan Wartawan TRIBUNNEWS.COM, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet lompat jauh, Maria Natalia Londa, mengaku sedang menjaga pola makannya jelang Olimpiade Rio 2016. Hal ini dilakukan Maria agar tidak mengalami kelebihan berat badan saat bertanding di ajang ini.
"Tetap jangan sampai makan ngawur, satu tahun belakangan sudah menjaga semuanya," ujar Maria kepada Tribunnews.com di Senayan, Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Perempuan kelahiran Denpasar ini juga mencoba menjaga agar stres tidak melanda saat membela Indonesia pada ajang ini. Dirinya mencoba tetap rileks meski mendapatkan kepercayaan yang sangat penting.
Mengenai kepercayaan sebagai pembawa bendera Indonesia pada pembukaan Olimpiade, Maria mengaku sangat senang. Peraih medali emas pada SEA Games 2015 Singapura ini mengaku sempat kaget atas kepercayaan ini.
"Sempat kaget karena ada 28 atlet tapi yang dipercaya Maria. Ini kaya rezeki nomplok."
Pada Olimpiade 2018 di Brasil, Indonesia berhasil meloloskan 28 atlet atau lebih banyak dibandingkan dengan olimpiade sebelumnya di London, Inggris yang hanya mengirimkan 22 atlet. Target yang harus dipenuhi atlet Indonesia adalah harus mampu mengembalikan tradisi emas olimpiade.
Bulu tangkis menjadi cabang olahraga terbanyak dengan 10 atlet disusul angkat besi dengan tujuh atlet. Selain bulu tangkis dan angkat besi, Indonesia juga sukses meloloskan dua atlet rowing, empat atlet panahan, dua atlet atletik, dua atlet renang dan satu atlet balap sepeda dari disiplin BMX.