Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Mantan juara dunia tinju, Chris John, mendukung aturan yang membolehkan petinju profesional main di Olimpiade yang biasa dipertandingkan untuk petinju amatir.
"Saya pikir kalau itu memang bagus untuk pertinjuan dunia.Mereka akan berpikir ide yang menarik di angkat sebagai sebuah show biz," ujar Chris John kepada Tribunnews.com di SCBD, Senayan, Jakarta, Jumat (29/7/2016).
Menurutnya hal tersebut tidak menjadi masalah selama petinju dan pelatih bisa mencari formulasi untuk menyesuaikan pada ajang Olimpiade.
"Tidak ada masalah kalau petinju dan pelatih bisa menyesuaikan diri. Perbedaannya kan cuma profesional ronde panjang sementara amatir ronde pendek," sambung mantan juara kelas bulu WBA.
Sebelumnya Asosiasi Tinju Amatir Internasional (AIBA) membuat aturan yang membolehkan petinju profesional mengikuti Olimpiade di Rio De Janeiro, Brasil, pada 5-21 Agustus mendatang.
Keputusan tersebut disahkan melalui konstitusi AIBA. Sebanyak 95 persen (84 dari 88 anggota yang memberi suara) menyetujui aturan ini.
Aturan ini memicu kritik diantaranya dari mantan juara dunia kelas berat, Mike Tyson, dan Lennox Lewis. Menurutnya aturan ini sangat konyol bagi petinju profesional.