TRIBUNNEWS.COM - Kepala Pelatih Ganda Putri PP PBSI, Eng Hian, mengatakan bahwa pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dalam kondisi baik meski menjalani karantina di Sao Paulo Brasil.
“Sampai hari ini, Greysia/Nitya masih dalam kondisi yang sangat baik, suasana latihan dan fokus mereka sesuai dengan apa yang diharapkan," ujar Eng Hian kepada laman Badmintonindonesia.org.
Eng Hian mengungkapkan bahwa latihan di Sao Paulo dilengkapi dengan fasilitas yang sangat baik. Tim pendukung juga selalu siap untuk memenuhi kebutuhan Greysia/Nitya dalam menjalankan program latihan teknik dan fisik.
“Program latihan tidak ada bedanya dengan di pelatnas, di Sao Paulo lapangan latihan tersedia dari pagi sampai malam."
Menurutnya yang membedakan di Brasil hanya perjalanan untuk menuju lapangan latihan.
"Kalau di pelatnas kan tinggal buka pintu kamar, di depan langsung lapangan latihan. Tetapi ini bukan masalah, karena sudah latihan waktu training camp di Kudus (Jawa Tengah),” kata Eng yang dihubungi dari Jakarta.
Sudah beberapa hari tim bulutangkis Indonesia tiba di Sao Paulo, Brasil. Tim yang dipimpin oleh manajer Rexy Mainaky ini menjalani karantina kedua di Sao Paulo, sekaligus beradaptasi dengan kondisi di Rio, jelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Karantina pertama telah berlangsung pada 11-16 Juli 2016 silam, di Kudus, Jawa Tengah.
Tim Indonesia rencananya akan bertolak ke Rio pada 7 Agustus 2016 mendatang, kemudian menempati perkampungan atlet. Pertandingan akan berlangsung pada 11 Agustus 2016.