TRIBUNNEWS.COM - Joki jet darat asal Indonesia, Rio Haryanto merasa kecewa lantaran masa depannya masih digantung oleh tim Manor Racing.
Padahal di awal tahun, Rio telah membubuhkan tandatangan kontrak selama satu musim penuh.
Baginya ini terkesan Manor Racing tidak konsisten dalam soal kesepakatan kerjasama.
”Saya kecewa karena sepertinya tim tidak memberikan masa depan. Memang tak selalu hari baik itu datang, tapi saya percaya manajemen pasti akan berusaha ekstra mengamankan kursi hingga akhir musim,” kata pebalap kelahiran Solo, Jawa Tengah tersebut dikutip Crash.net, Jumat (5/8/2016).
Yang membuat dirinya ragu adalah kepastian dari pihak Manor Racing.
Pasalnya, Manor Racing Team (MRT) sempat mengancam posisi Rio hingga paruh musim yakni GP Hungaria.
Tetapi mereka kemudian memberikan dispensasi untuk tetap mengaspal di GP Jerman, selang seminggu.
Dan yang terbaru, MRT kembali mengundur sampai akhir liburan musim panas.
Sementara dirinya dan manajemen belum bisa memberikan dana yang dibutuhkan untuk bertahan hingga akhir musim.
Hingga sekarang kewajiban manajemen Rio untuk menyetor dana 15 juta euro masih belum terpenuhi.
Pihak Rio baru membayar sebesar delapan juta euro dimana tiga juta euro dari dana pribadinya dan sumbangan sponsor Pertamina sebesar lima juta euro.