Laporan Wartawan SuperBall.id, Ahmad Bil Wahid
TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Petinju Maroko Hassan Saada dipenjara oleh pihak kepolisian Brasil dan terancam gagal tampil di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Saada dituduh melakukan pelecehan seksual kepada dua pelayan hotel di pemondokan Atlet Rio 2016.
Seperti dilansir Daily Mail, kepolisian Rio de Janeiro menahan Saada karena laporan tindakan asusila yang dilakukannya pada Selasa (2/8/2016).
Saat itu, Saada mengajak salah satu pelayan berpose bersama, namun Saada mendorong wanita itu ke dinding dan mencoba menciumnya.
Atlet tinju berusia 22 tahun itu juga dituduh sengaja meraba-raba dada wanita lainnya dan kemudian membuat gerakan ajakan berhubungan seksual sambil menawarkan uang.
"Hassan Saada sudah ditangkap untuk keperluan penyelidikan atas tuduhan kepadanya. Jika dia tidak ditahan, ada risiko dia bisa mengganggu saksi," ujar salah seorang hakim dalam kasus itu, Nunes Saly.