TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Dua medali perak telah diperoleh oleh atlet Indonesia sampai dengan memasuki hari ke-6 di Olimpiade Rio 2016.
Prestasi pada cabang angkat besi menunjukan peningkatan dari ajang yang sama sebelumnya dimana pada Olimpiade di London saat itu mendapatkan 1 (satu) perak dan 1 (satu) perunggu.
Hal lain yang patut kita banggakan adalah lifter Eko merupakan satu-satunya atlet Indonesia dalam sejarah yang selalu membawa pulang medali.
Eko Yuli Irawan telah meraih 3 (tiga) medali berturut-turut dalam tiga ajang Olimpiade yang berbeda yaitu saat di Beijing (2008) Eko memperoleh medali perunggu, di London (2012) kembali memperoleh perunggu dan menjadi penyumbang medali pertama saat itu dan sekarang di Olimpiade Rio (2016) Eko memperoleh medali perak.
“Kami berharap prestasi ini diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia untuk memperkuat rasa bangga dan dukungan terhadap atlet nasional yang telah berusaha keras demi nama bangsa. Bagi para atlet lainnya, konsistensi yang ditunjukan Eko agar menjadi contoh dan bukti nyata bahwa Indonesia bisa,” papar Erick Thohir.
Jelang pertandingan cabang lainnya, Indonesia masih optimis terhadap peningkatan prestasi yang akan diraih. Salah satunya adalah bulutangkis yang memiliki peluang untuk mengembalikan tradisi emas.
Erick Thohir sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) kembali mengharapkan cetak biru (blueprint) olah raga yang akan menetapkan bulu tangkis dan angkat besi menjadi olahraga unggulan Indonesia dan saat ini merupakan momen yang tepat untuk melakukannya.