TRIBUNNEWS.COM - Debby Susanto mengaku sedih gagal meraih medali emas Olimpiade Rio 2016. Debby bersama pasangannya dibekuk oleh ganda campuran Indonesia lainnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
“Ya pasti sedih karena belum bisa bawa medali. Apalagi ini Olimpiade pertama dan terakhir buat saya. Tapi nggak ada penyesalan, karena saya sudah usaha yang terbaik,” ujar Debby yang dilansir laman PBSI.
Namun Debby mengaku tetap puas terhadap penampilannya pada ajang Olimpiade Rio ini.
“Kami cukup puas dengan penampilan kami. Cuma hari ini harusnya bisa main lebih baik lagi. Permainan tadi banyak kalah di return service yang nggak akurat," tambah Debby.
Tontowi/Liliyana menang atas Praveen/Debby, dua game langsung 21-16 dan 21-11.
Pada game pertama, Tontowi/Liliyana berhasil menguasai jalannya pertandingan. Penempatan bola Tontowi/Liliyana pun beberapa kali gagal diantisipasi Jordan/Debby.
Memasuki game kedua, dominasi Tontowi/Liliyana semakin terasa. Tontowi/Liliyana unggul 11-4 hingga jeda interval. Mereka semakin garang di lapangan. Sebaliknya Jordan/Debby tampak kehilangan ritme permainan.
Di semifinal, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan unggulan pertama, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Tiongkok. Mereka sudah delapan belas kali berhadapan. Tontowi/Liliyana saat ini rekor pertemuannya masih tertinggal 5-13 dari Zhang/Zhao.