TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Perjalanan tim bulutangkis Indonesia akan mencapai puncaknya setelah pasangan Greysia/Nitya dan Tommy Sugiarto terhenti di babak perempat final ganda putri dan babak 16 besar tunggal putra.
Pada hasil pertandingan berikutnya, pasangan Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir atau akrab dipanggil Owi/Butet menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke final setelah tampil luar biasa mengalahkan pasangan asal China Zhang Nan & Zhao Yunlei dengan hasil 2-0.
Dukungan penuh bagi tim bulutangkis di arena pertandingan, termasuk oleh para petinggi olahraga Indonesia, Ketua Umum KOI Erick Thohir, Ketua Satlak Prima Ahmad Sucipto, Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan, CdM Raja Sapta Okto dan juga Taufik Hidayat.
Meski sumbangan medali bagi Indonesia sudah dipastikan melalui cabang ini, perjuangan tidak akan terhenti hingga titik penghabisan.
Tontowi/Liliyana beserta tim official bulutangkis Indonesia optimis dan berharap dapat meraih medali emas dalam pertandingan final melawan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon & Goh Liu Ying.
Meski ini bukan pertemuan pertama karena pada babak penyisihan grup Tontowi/Liliyana telah bertemu dan menang atas pasangan unggulan Malaysia ini, kedua pasangan Indonesia tidak akan menganggap remeh dan tetap fokus.
Pertandingan final ganda campuran akan berlangsung pada hari Rabu, 17 Agustus pukul 12.30 di Rio Centro, Pavillion 4 waktu setempat atau pukul 22.30 WIB.
Erick Thohir yang menyaksikan perjuangan Tontowi/Liliyana saat memastikan tiket ke final dan membuka harapan emas meminta agar seluruh masyarakat Indonesia mendoakan agar pasangan kebanggaan kita dapat memberikan yang terbaik.
“Indonesia memiliki kesempatan dan harapan untuk perolehan medali emas pertama di Olimpiade kali ini. Diharapkan agar tidak lengah dengan menganggap remeh lawan, Tontowi/Liliyana harus tetap fokus agar mampu memberikan yang terbaik” ujar Erick Thohir sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia.