TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, menyebut cedera menjadi penyebab terbesar kekalahannya pada babak perempat final Olimpiade Rio 2016.
“Pertama, jujur kondisi saya saat datang ke olimpiade memang dalam keadaan ada masalah pinggang. Waktu tiba di Sao Paulo, dua-tiga hari saya merasakan cedera pinggang," ujar Tommy yang dilansir laman PBSI.
Menurut Tommy, cedera tersebut membuatnya tidak leluasa menguasai dan mengembalikan bola dari lawannya. Dirinya juga mengaku kehilangan kontrol atas lawannya.
“Saya terlalu bernafsu di awal permainan, lepas kontrol sehingga tenaga saya habis di awal-awal. Selain itu, Ouseph penampilannya juga bagus hari ini, serangan saya kebanyakan bisa ditahan,” lanjutnya.
Tommy tak bisa lagi melanjutkan perjalanannya di Olimpiade Rio 2016 setelah kalah dalam pertandingan rubber game menghadapi atlet Inggris Rajiv Ouseph di Court 1 Rio Centro, Selasa (16/8/2016).
Set pertama Tommy langsung kalah dengan skor 13-21. Pebulutangkis 28 tahun itu membalikkan keadaan setelah menang 21-14.
Namun nasib sial menghampir Tommy ketika set ketiga dimenangkan Ouseph dengan skor 16-21.