TRIBUNNEWS.COM - Prestasi yang diraih oleh pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada ajang Olimpiade Rio 2016 akan mendapatkan ganjaran bonus miliaran rupiah.
Berdasarkan janji yang pernah diungkapkan oleh Menpora Imam Nahrawi, keduanya berhak mendapatkan bonus Rp 5 Miliar.
"Bonus kali ini bagi peraih medali emas olimpiade adalah Rp 5 miliar untuk satu medali emas, Rp 2 miliar untuk peraih perak dan Rp 1 miliar untuk perunggu," ujar Imam Nahrawi kepada wartawan Selasa (5/8/2016) lalu.
Pemerintah juga akan menyiapkan tunjangan hari tua untuk peraih medali olimpiade yang akan diberikan seumur hidup.
Rp 20 juta untuk peraih emas perbulan. Namun akan diberikan pertahun, yakni Rp 240 juta untuk peraih emas.
Bonus tersebut tidak termasuk bonus yang akan diberikan oleh PP PBSI. Sebelumnya PBSI juga berjanji akan memberikan kepada atlet bulutangkis yang berprestasi di Olimpiade Rio 2016.
Bonus spesial sebesar Rp 1 miliar sudah disiapkan oleh PP PBSI untuk peraih medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Tontowi/Liliyanakeluar sebagai peraih medali emas ganda campuran bulutangkis Olimpiade Rio 2016.
Kemenangan ini diraih Tontowi/Liliyana menang mudah atas atas pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Pasangan Indonesia tersebut menang dua set langsung 21-14, 21-12.
Pada Tontowi/Liliyanan terus melancarkan serangan dengan smash keras. Liliyana mendukung permainan rally.
Malaysia sempat melalukan serangan balik hingga mendapatkan poin 11. Namun pasangan Indonesia ini masih terlalu kuat dan unggul jauh atas Malaysia.
Pada set kedua Tontowi/Liliyana kembali melancarkan smash keras hingga unggul 5-2 pada awal set kedua.
Pasangan Malaysia sempat mengejar hingga empat poin. Namun Indonesia kembali unggul 10-7. Tontowi/Liliyana sempat melakukan kesalahan hingga Malaysia mendapatkan 12 poin.
Namun Tontowi/Liliyana akhirnya menutup kemenangan set kedua 21-12.