News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2016

Dapat Bonus, Tontowi Ahmad Sisihkan 2,5 Persen untuk Zakat

Penulis: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulutangkis Indonesia nomor ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih emas di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (17/8/2016), usai menumbangkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Y Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyisihkan 2,5 persen untuk zakat selalu Tontowi Ahmad lakukan setiap mendapat bonus kemenangan di gelanggang bulutangkis.

Bonus tersebut bakal turun setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga menjanjikan Rp 5 miliar kepada atlet Indonesia yang meriah medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil.

Ya, pebulutangkis Indonesia nomor ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mendapat emas setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di Riocentro Pavilion 4, Rabu (17/8/2016).

HORMAT - Orangtua Tontowi Ahmad, Muhammad Husni Muzaitun dan Masruroh, anaknya (tak terlihat) bersama keponakan Tontowi hormat ketika lagu Indonesia Raya berkumandang setelah pasangan Owi/Butet mendapat emas di cabang bulutangkis nomor ganda campuran Olimpiade Rio 2016. Mereka juga sujud syukur di rumahnya, Desa Kalianda, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (18/8/2016) dini hari. SATELIT POST/ANANG FIRMANSYAH

Di laga final, pasangan Indonesia yang akrab disapa Owi/Butet menang dua set langsung dengan skor 21-14 dan 21-12.  Perolehan emas ini sekaligus hadiah HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8/2016).

"Setiap bonus mesti dia sisihkan untuk zakat 2,5 persen. Setiap punya hasil dari pertandingan, bonus, harus dikeluarkan untuk sedekah, kasih ke anak yatim piatu," ujar Muhamad Husni Muzaitun kepada Tribunnews.com, Jumat (19/8/2016).

Husni mengaku selalu mengajarkan anaknya bersedekah setiap mendapat rezeki dari jeri payahnya di lapangan. "Alhamdulillah saya sudah ajarkan ini sejak Owi muda," sambung Husni.

Jasa Ayah

Jasa besar Husni, tak bisa dilepaskan sepanjang karier Owi. Hal tersebut diakui Owi dalam sebuah perbincangan dengan Tribunnews.com, Kamis (13/3/2014).

“Jasa bokap lebih dari sekadar besar.,” tutur Owi waktu itu sambil menambahkan, “Bokap membangun GOR kecil di belakang tokonya. Dulu saya dilatih bokap di sana."

Sepanjang karier profesionalnya, Owi sudah meraih 20 gelar juara di level internasional, delapan di antaranya diraih di turnamen tingkat Super Series, tiga gelar di All England dan India Open.

SUJUD SYUKUR - Orangtua Tontowi Ahmad, Muhammad Husni Muzaitun dan Masruroh sujud syukur usai pasangan ganda campuran Owi/Butet mendapat emas di Olimpiade Rio 2016. Mereka menyaksikan pasangan ini di rumahnya, Desa Kalianda, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (18/8/2016) dini hari. SATELIT POST/ANANG FIRMANSYAH

Harus diakui darah bulutangkis Owi mengalir dari ayahnya. Dulu, sewaktu nyantri di Pondok Modern Darussalam Gontor, Husni sudah jago bulutangkis.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini