TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ada ritual khusus pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, sebelum dan setelah bertanding.
Kebiasaan itu Mohammad Husni Muzaitun, ayah kandungnya Owi demikian sapaan pasangan Liliyana Natsir itu, yakni selalu menyempatkan diri menelepon kedua orang tuanya.
“Setiap akan dan setelah bertanding, Owi (sapaan akrab Tontowi) pasti mengabari kami,” ujar ayah kandung Owi ini dalam sebuah perbicangan dengan Tribunnews.com, Kamis (13/3/2014).
Menurut Husni, selain memohon restu untuk bertanding, biasanya Tontowi meminta saran dan motivasi dari kedua orang tuanya. Husni mencontohkan, biasanya pada babak-babak awal suatu turnamen dia akan mengabari ibunya.
“Kalau bertemu lawan yang berat, dia mencari bapaknya. Kalau tidak bertemu, dia selalu titip pesan untuk bapak,” jelas Husni.
Ritual itu juga dijalankan Owi kala berpasangan Liliyana Natsir itu meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016, Rabu (17/8/2016), setelah mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di final.
"Owi sempat menelpon saya dan ibunya sebelum naik ke podium. Setiapn mau main, masuk ke hall, sudah sampai hall, pemanasan, mau main, selalu sms. Kebetulah kemarin ada waktu sedikit, jadinya nelepon. Habis menang juga telepon sebentar," ujar Husni.
Di laga final, pasangan Indonesia yang akrab disapa Owi/Butet menang dua set langsung dengan skor 21-14 dan 21-12. Perolehan emas ini sekaligus hadiah HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8/2016).