Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Perenang asal Kanada Santo Condorelli mempunyai ritual unik dan aneh sebelum berlomba.
Santo selalu mengancungkan jari tengahnya ke arah penonton yang menyaksikan aksinya.
Mengacungkan jari tengah sering diartikan sebagai gestur ofensif seseorang kepada subjek yang ditujunya.
Ternyata Santo yang kini berusia 21 tahun bukan mencoba untuk memprovokasi penonton.
Melainkan memberikan salam kepada ayahnya yang juga berada di antara tribun penonton.
Sang ayah mengatakan Santo sudah melakukan hal itu sejak masih berusia delapan tahun.
Ayahnya juga mengakui bahwa dia yang mengajarkan anaknya untuk melakukan hal itu.
"Tindakan itu menjadi ritual yang bagus buat kami dan bisa membuatnya (Santo) tenang menghadapi pertandingan," ungkap sang Ayah.
Ritual tersebut juga dilakukan Santo di ajang Olimpiade 2016 Brasil.