TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Klub basket Cahaya Lestari Surabaya (CLS) Knight merayakan ulang tahun ke-70 di GOR Kertajaya, markas CLS Knight, pada Sabtu (20/8/2016).
Acara ini diawali dengan pemutaran video dokumentasi awal berdiri hingga saat ini. Ada yang tak biasa selama pemutaran video ini.
Jika biasanya video ditampilkan pada layar namun kali ini dihadirkan dalam bentuk video mapping yang muncul di tengah-tengah lapangan.
Seolah-olah lapangan basket itu merupakan layar monitor raksasa. Riuh tepuk tangan penonton yang sudah memenuhi GOR sejak sore langsung terdengar.
Tim kebanggaan warga Surabaya ini juga merayakan kesuksesannya meraih gelar tertinggi liga basket, Indonesia Baskeball League (IBL) 2016.
"Saya berterima kasih kepada pendukung CLS, tanpa kalian tim kami bukan apa-apa. Prestasi ini jauh dari ekspektasi saya, dan perayaan ini sebagai bentuk terima kasih tim kepada pendukung CLS dan semoga semakin banyak trofi yang akan menyusul," ujar Wahyu Hidayat Jati, pelatih CLS Kinght Surabaya, kepada SURYA.co.id.
Pada perayaan 70 tahun CLS, juga diadakan laga hiburan melibatkan Ibnu Jamil, Augie Fatinus, Yogi Finanda, Udjo Project P, Yosi Project Pop, Bams, Ali Syakib, Risky Kinnos, Mario Lawalata dan Ayunindya Kusuma, Putri Indonesia 2015.
Mereka dicampurkan dengan para pemain CLS Knight.
Pada laga hiburan ini tentunya tak bermain serius. Augie Fastinus beberapa kali melempar lelucon kepada sesama pemain dan penonton.
Gelak tawa pun memenuhi GOR Kertajaya ketika Augie tengah berlaku konyol. Beberapa adegan free style juga diperagakan oleh pemain CLS Knight. Jamar, misalnya, melakukan dunk dan beberapa layup, seketika tepuk tangan penonton langsung pecah.
CLS juga mengundang pemain NBA, Jordan Carson yang ikut membuka acara ini. Acara yang berlangsung selama dua jam ini ditutup acara tiup lilin, diiringi ledakan konveti yang di dalamnya terdapat potongan kertas berwarna emas.