TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan ganda campuran bulutangkis peraih medali emas Olimpiade Brasil, Tontowi Ahmad (Owi) dan Liliyana Natsir (Butet) mendapatkan hadiah masing-masing sebesar Rp 5 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi dalam pidato penyambutan Tontowi/Liliyana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (23/8/2016) petang.
"Sebagai penyumbang medali emas, Owi dan Butet masing-masing dapat Rp 5 miliar. Bebas potongan pajak," kata Imam Nahrawi, yang langsung disambut riuh tepuk tangan para penumpang bandara dan kontingen Indonesia yang ada di sana.
Imam pun sempat bergurau bahwa hadiah uang tersebut juga tidak diperuntukkan bagi dirinya.
"Banyak yang nanya, hadiah uangnya dibagi tiga sama menteri atau tidak. Tenang saja, tidak," katanya sambil tertawa.
Tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 15.40 WIB, Tontowi-Liliyana disambut orangtua dan keluarga mereka.
Tontowi langsung berpelukan dengan ayah dan ibunya, Muhammad Husni Muzaitun dan Masruroh.
Sang ibu juga langsung membungkus tubuh puteranya dengan kain putih.
Air mata mengalir deras dari mata Owi.
Di samping Owi, Liliyana juga nampak berpelukan berderai air mata dengan kedua orangtuanya, Beno Natsir dan Olly Maramis.
Sang ibu sejak awal sudah nampak antusias menunggu kedatangan putri bungsu dari dua bersaudara itu.
Begitu arak-arakan keluar dari terminal 3 Bandara SOetta, Olly yang mengenakan baju merah langsung melonjak dari tempat duduk yang telah disediakan panitia penyambutan.
Gemuruh sorak sorai pendukung yang datang menambah haru biru suasana kedatangan pasangan yang juga pernah meraih medali perak di Olimpiade Beijing tahun 2008 lalu itu.
Keduanya pun tidak banyak memberikan kata sambutan saat berada diatas panggung.
"Saya berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena akhirnya kami bisa tiba di Indonesia dengan selamat setelah perjalanan pulang yang panjang selama dua hari, " kata Liliyana dengan mata sembap di atas panggung penyambutan.
"Semoga medali emas ini bisa memicu junior-junior kami untuk meraih prestasi yang sama di Olimpiade berikutnya," kata Tontowi. (Warta kota/Banu Adikara)