TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Api telah padam dari Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Minggu (21/8/2016), menandai akhir 16 hari pesta olah raga yang luar biasa.
Lebih dari 10.000 atlet, mewakili 207 negara, berkompetisi dalam 31 cabang olahraga di Brasil.
Sebanyak 306 set medali telah diberikan selama pesta olahraga terbesar di dunia itu.
Sejumlah rekor telah dipecahkan, sejarah diukir, para legenda dipertegas, dan para superstar dilahirkan.
Mengutip BBC Sport, Senin (22/8/2016), SuperBall.id merangkum statistik penting yang muncurl dari acara itu:
AS Tetap di Puncak
Total perolehan medali AS di Olimpiade 2016 adalah 116, tertinggi sejak tahun 1984, ketika mereka merebut 174 medali di negeri sendiri, Los Angeles.
AS juga menjadi raja di kolam renang, dengan memenangi 33 dari 104 medali yang diperebutkan atau sebesar 32%. Dari seluruh medali itu, 16 di antaranya emas. Rival terdekatnya, Australia, memenangi 10 medali (tiga di antaranya emas).
Medali Pertama
Tiga negara merebut medali emas pertamanya di Olimpiade.
Yordania meraih emas melalui Ahmad Abughaush di cabang taekwondo -68 kg putra.
Trio AS Puncaki Medali
Dalam Olimpiade keempatnya ini, Phelps mengoleksi total medali pribadinya menjadi 28 (23 emas, tiga perak, dua perunggu) berkat penampilan luar biasa di kolam renang.
Dalam debut Olimpiadenya, Bile yang masih berusia 19 tahun menambahkan medali ke lemari prestasinya dengan empat emas dan satu perunggu.
Bolt Berkilau Lagi
Koleksi sembilan emas Bolt adalah jumlah tertinggi di antara atletik Olimpiade, menempatkan dia sama dengan sprinter dan pelompat jauh AS Carl Lewis serta pelari jarak jauh Finlandia Paavo Nurmi.
Rekor Dunia
Ledecky dari AS mencetak dua dari 27 rekor itu, yakni nomor gaya bebas 400 meter dan 800 meter putri.
Di cabang atletik, rekor 17 tahun Michael Johnson pada nomor 400 meter putra dipecahkan oleh sprinter Afrika Selatan Wayde van Niekirk.
Peraih emas Anita Wlodarczyk memecahkan rekor dunianya sendiri di cabang lontar martil putri, dengan mencetak jarak baru 82,29 meter. Ini menjadi yang keenam kalinya bagi Polandia itu mencetak rekor baru.
Jangkauan Global
Olimpiade Rio 2016 menjangkau 3,7 media aktif dunia.