TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cabang olahraga Panjat Tebing merupakan salah satu cabang yang diperkirakan bisa menambah pundi perolehan medali kontingen DKI Jakarta dalam Pekan Olahraga Nasional 2016 yang digelar di Jawa Barat.
Karena itulah target Panjat Tebing tim DKI Jakarta adalah mengincar lima medali Emas. Itulah yang diakui oleh Pelatih kepala tim Panjat DKI Jakarta, Hendra Basir.
“Kami mematok minimal lima medali emas di PON nanti,” ungkap Hendra Basir beberapa waktu lalu.
Skuat tim Panjat Tebing DKI kali ini memang berbeda. Tim ini gabungan tim senior dan junior yang cukup tangguh. Hendra dan tim menatap PON XIX dengan gairah.
Tentunya hal tersebut bukan tanpa dasar. Rekam jejak catatan prestasi meyakinkan dari sederet event berskala nasional maupun internasional selama masa persiapan menjadi bukti kuat.
Pemanjat puteri DKI Jakarta, Tita Supita dengan segudang catatan prestasi mengkilap pada nomor speed track dan speed record pada tatar internasional, ditempatkan sebagai ujung tombak dalam perburuan medali emas.
Iapun diharapkan dapat menginspirasi 2 rekan lainnya pada nomor beregu estafet speed record. Probabilitas peluang medali emas kubu Ibukotapun pada nomor estafet tersebut memang cukup besar.
Selain nama Tita, Pelatih Hendra Basir masih memiliki sejumlah pemanjat tangguh yang tak kalah hebat. Sebut misalnya nama Aspar Jailolo pemanjat putera, jagoan nomor speed record yang kiprahnya tengah naik daun di level internasional.
Skuat Ibukota juga masih menyimpan asa medali emas pada Andriko, pada nomor Lead perorangan putera.
Selain itu nomor duet Lead beregu campuran dengan duet pemanjat Nur Alvita-Izudin dan Syarifah-Andriko menyimpan harapan medali emas cukup besar.
“Mereka telah lama dipersiapkan. Tak heran jika pada babak kualifikasi PON Panjat Tebing, DKI meraih juara umum. Kami berharap di PON Jabar nanti Panjat Tebing menjadi penyumbang medali emas bagi kontingen DKI,” ujar Ketua Umum KONI DKI Raja Sapta Ervian.