News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Milo School Competition

MILO School Competition 2016 Kembali ke Solo untuk Ketiga Kalinya Dengan Standar Sirkuit Nasional

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri ke kanan atlet bulutangkis pelatnas Jonathan Christie, Legal & Corporate Affairs Director PT Nestle Indonesia Debora Tjandrakusuma, Business Executive Manager Beverages PT Nestle Indonesia Prawitya Soemadijo, Kepala Sub Bidang Pelatnas PP PBSI Ricky Seobagdja, Deputi IV Kemenpora Gatot Dewa Brotodan atlet pelatnas Anthony Sinisuka Ginting melakukan servis tanda MILO School Competition dibuka dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (25/8/2016). Pada tahun ke-14 penyelenggaraannya, MILO School Competition berubah standarnya menjadi sirkuit nasional, yang juga merubah namanya menjadi Sirnas-MILO School Competition. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kompetisi bulu tangkis tingkat sekolah U-13 dan U-15, MILO School Competition tahun ini hadir dengan standar pertandingan tertinggi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yaitu sirkuit nasional sehingga nama kompetisi berubah menjadi SIRNAS-MILO School Competition.

Kota Solo menjadi salah satu kota penyelenggaraan SIRNAS-MILO School Competition setelah sebelumnya diadakan di Pekanbaru dan Cirebon. SIRNAS-MILO School Competition akan berlangsung di Sritex Arena Hall B Solo tanggal 29 Agustus-3 September dan diikuti lebih dari 500 peserta SD dan SMP.

“Kehadiran MILO School Competition di Solo untuk ketiga kalinya ini menjadi sangat spesial karena tahun ini kami hadir dengan standar sirkuit nasional. Para juara SIRNAS–MILO School Competition ini akan mendapatkan poin sesuai dengan kategori kelompok usia yang akan mempengaruhi peringkat peserta di PBSI. Kami sangat bangga melihat tingginya antusiasme peserta di Solo. Dengan adanya penerapan standar sirkuit nasional, maka akan membuka kesempatan lebih luas bagi bibit-bibit pebulu tangkis potensial di Solo untuk dapat mengasah kemampuannya,” papar Business Executive Manager Beverages PT Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo.

Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah, Andy Kridasusila SE, MM mengungkapkan bahwa Bulu tangkis memang menjadi salah satu olahraga favorit di Solo apalagi dari kota ini banyak melahirkan legenda bulu tangkis Indonesia seperti Icuk Sugiarto dan Joko Supriyanto.

"Kami sangat bersyukur karena MILO School Competition dapat hadir kembali di Solo apalagi dengan penerapaan standar sirkuit nasional. Hal ini semakin menambah semangat para peserta untuk mengikuti kompetisi ini. Semoga dengan SIRNASMILO School Competition ini dapat melahirkan pebulu tangkis berkualitas dari Solo yang dapat mengikuti jejak dari legenda Indonesia,” ujarnya.

Pada SIRNAS-MILO School Competition di Solo, Nestlé MILO akan menggandeng legenda bulu tangkis Indonesia Ricky Soebagdja untuk memberikan coaching clinic di babak final.

Di samping itu, Nestlé MILO juga mengadakan kelas nutrisi untuk para ibu yang hadir menemani anaknya bertanding bersama ahli nutrisi dari Nestlé Indonesia mengenai pentingnya peran orang tua dalam memperhatikan kebutuhan energi anak setiap hari.

“Kami berharap melalui SIRNAS-MILO School Competition, anak-anak di kota Solo dapat semakin mencintai olahraga khususnya bulu tangkis dan sekaligus menanamkan nilai-nilai kehidupan seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim serta mental juara yang merupakan langkah awal juara sejati,” tutur Prawitya.

Setelah Solo, SIRNAS-MILO School Competition akan diadakan di Banjarmasin 3-8 Oktober, Surabaya 17-22 Oktober dan Manado 7-12 November dengan target peserta sebanyak lebih dari 3.000 peserta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini