TRIBUNNEWS,COM, KUDUS - Setelah diguyur bonus sebesar masing-masing Rp. 5 M dari pemerintah, pasangan perebut medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali mendapatkan hadiah atas capaian spektakuler mereka tersebut.
PBSI juga memberikan hadiah kepada Tontowi/Liliyana masing-masing senilai Rp. 1 Miliar. Saat pulang kampung ke Manado, Sulawesi Utara, Liliyana mendapat hadiah rumah dari pemerintah setempat.
Penghargaan kembali datang dari Djarum Foundation dan Blibli.com yang menghadiahi Tontowi/Liliyana masing-masing sebesar Rp. 1 M, rumah senilai Rp. 1,5 M dari Graha Padma, serta TV 65" dari Polytron.
Belum lagi bonus dari berbagai pihak, termasuk sponsor.
Menanggapi hal ini, Kepala Pelatih Ganda Campuran PP PBSI, Richard Mainaky, menganggap apresiasi kepada Tontowi/Liliyana memang layak diberikan.
"Saya tahu banget bagaimana perjuangan Owi/Butet dari sebelum olimpiade. Mereka fokus dan korbankan banyak waktu dan energi, sepertinya hidup mereka sudah diserahkan untuk persiapan olimpiade," ujar Richard yang ditemui disela pemberian hadiah rumah kepada Tontowi/Liliyana dari Graha Padma, Semarang.
"Awalnya saya tidak sangka mereka akan dapat banyak apresiasi, walaupun saya sudah kira kalau penyambutannya bakal ramai. Namun penghargaan kepada Owi/Butet sangat luar biasa dan mereka memang pantas dan layak diapresiasi," tutur Richard kepada Badmintonindonesia.org.
Tontowi/Liliyana saat ini tengah berada di Kudus, Jawa Tengah, untuk menghadiri pemberian penghargaan dari Djarum Foundation. Rencanya mereka juga akan diarak keliling Kota Kretek yang merupakan tempat berdirinya PB Djarum.
"Apresiasi kepada Tontowi/Liliyana ini menunjukkan kalau PB Djarum memang berkomitmen dan care terhadap pembinaan bulutangkis Indonesia," pungkas Richard.