Laporan Wartawan Harian Super Ball, Celestinus Trias HP
TRIBUNNEWES.COM,JAKARTA - PON akan dilaksanakan pada 17-29 Sepetmber 2016 di Jawa Barat.
Segala persiapan pun terus dimatangkan guna mendapat hasil maksimal. Termasuk untuk gelaran upacara pembukaan dan penutupan PON yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA).
Sekretaris Umum PB PON, Ahmad Hadadi, mengatakan untuk seluruh upacara pembukaan dan penutupan pihaknya mengeluarkan dana sebesar Rp 90 miliar.
Semua sudah disiapkan timnya sejak tahun lalu. Menurutnya, anggaran sudah termasuk dalam penggunaannya dalam masa persiapan selama dua tahun.
Hadadi juga menyebut dana itu termasuk untuk penyiapan tata lampu, pesta kembang api, penataan panggung, dan lainnya.
"Anggaran dana itu termasuk persiapan selama hampir dua tahun seperti latihan pembukaan dan penutupan yang melibatkan tiga ribu mahasiswa dan para penari profesional," kata Hadadi.
Disinggung rinacian anggaran untuk hajatan kegiatan PON, Hadadi menyebutkan, untuk penyelenggaraan upacaranya sendiri tidak sampai sebesar itu.
Ia hanya menyebut kira-kira untuk acara utama mencapai Rp 30 miliar. Sementara itu, untuk keseluruhan biaya penyelenggaraan PON, Hadadi menyebut Jabar telah menyiapkan dana sebesar Rp 3,2 triliun sejak 2013.
Dana merupakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan dibantu Kemenpora sebesar Rp 95 miliar.
Dengan rincian Rp 60 miliar untuk PON dan Rp 30 miliar untuk Peparnas (pekanParalimpiade Nasional).
"Tapi yang dana dari Kemenpora belum turun padahal MoU (Nota Kesepahaman)nya sudah kami lakukan. Ya kami berharap bisa cepat turun. Mohon doanya saja supaya lancar semua," ucap dia.
Ditanya tentang konsep acara untuk upacara pembukaan dan penutupan, Hadadi menyebutkan bahwa konsep diambil dari situasi Jawa Barat yang dikemas melalui seni budaya yang ditampilkan dan melibatkan lebih dari 3 ribu penari.
"Jadi pembukaan PON akan mengajak masyarakt untuk bersama-sama menyebarkan perdamaian, persahabatan, sportifitas, dan kedisplinan," ujarnya.