TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 13 atlet masih menunggu proses keabsahan untuk tampil pada even Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XIX 2016 di Jawa Barat.
Sekretaris Umum PB PON XIX Jawa Barat Ahmad Hadadi mengatakan, 13 atlet itu berasal dari enam cabang olahraga yakni billiar, panjat tebing, berkuda, balap sepeda, renang, dan karate.
"Tiga belas atlet ini masih dalam proses keabsahan, mungkin tanggal 10 September ini maksimal komplain akan selesai," ujar Ahmad Hadadi dalam keterangannya di Media Center Kemenpora.
Hadadi menyatakan, sebagian besar permasalahan yang dialami atlet ini lebih kepada persoalan administrasi, bukan persoalan prinsip. Ia mencontohkan persoalan yang kebanyakan menjerat atlet itu persoalan identitas KTP.
"Kebanyakan dari mereka belum melengkapi administrasi saja, bukan hal yang prinsip. Sehingga, kemungkinan tanggal 10 juga sudah selesai. Permasalahannya itu seperti urusan KTP," ujarnya.
Hadadi mengatakan, dalam pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Tahun 2016 di Jawa Barat ini akan berlangsung meriah.
Seremonial acara pembukaan dan penutupan PON itu menelan anggaran Rp 90 miliar. Anggaran ini dialokasikan untuk multimedia, kembang api dan termasuk persiapan.
"Persiapan itu termasuk rekrutmen penari selama dua tahun. Lighting, multimedia. Jadi, anggaran itu bukan hanya untuk pembukan dan penutupan semata. Kalau hanya penutupan dan pembukaan tidak lebih dari Rp 30 miliar," ujarnya.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (8/9/2016)