TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polda Jawa Barat mengerahkan 17.597 personil untuk mengamankan perhelatan Pekan Olahraga Nasional 2016.
Puluhan ribu itu juga dibantu aparat dari TNI, satpol PP, dinas perhubungan, Basarnas, petugas pemadam kebakaran, dan satuan pengamanan (satpam).
"Jumlah seluruh personil dilibatkan dalam Pengamanan PON XIX 2016 Jabar sebanyak 28.021 personil," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus di Bandung, Kamis (8/9/2016).
Yusri mengatakan keterlibatan personil dalam jumlah besar itu untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban yang terjadi selama PON berlangsung.
Pihaknya tak mau meremehkan potensi kerawanan yang akan terjadi pada PON nanti.
"Dalam pelaksanaan pengamanan ini, sasaran yang hendak dicapai adalah terselenggaranya Pekan Olah Raga Nasional ke XIX berjalan dengan aman, lancar dan tertib di wilayah hukum Polda Jabar," kata Yusri.
Dikatakan Yusri, pengamanan sendiri sudah dilakukan sejak 5 September 2016.
Pengamanan itu dilakukan pada rapat-rapat persiapan, pendaftaran, technical meeting, dan kirab api PON yang akan berakhir pada 17 September 2016.
"Pengamanan dilakukan sampai kepulangan peserta pada 30 September 2016," kata Yusri.
Selain itu, pengamanan juga dilakukan di tempat menginap para atlet termasuk venue yang menjadi tempat bertanding.
"Kami juga melakukan pengamanan terhadap tamu VVIP (Presiden dan Ibu), VIP (menteri, gubernur, bupati, walikota," kata Yusri singkat.