Laporan Wartawan SuperBall.id, Aidina Fitra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdepaknya Rio Haryanto dari Formula 1 (F1) memikat sejumlah sponsor.
Manajer Rio, Piers Hunnisett , mengatakan sejumlah sponsor datang menawarkan diri untuk membantu Rio.
Tidak hanya dari Indonesia, Hunnisett menegaskan sponsor datang dari seluruh Asia.
"Mereka bertanya kenapa anak kami tidak balapan, lalu mereka mereka menawarkan diri bagaimana caranya bisa membantu," kata Hunnisett, dikutip SuperBall.id dari Autosport, Selasa (13/9/2016).
Hunnisett yakin banyaknya sponsor itu memungkinkan Rio balapan tanpa bantuan pemerintah Indonesia.
Bahkan Manor Racing juga bersedia menampung Rio kembali untuk musim depan.
Sementara ini Manor tidak bisa memboyong Rio karena telah mengontrak pebalap Esteban Ocon.
Rencananya kesepakatan antara Manor Racing dengan pihak Rio akan dibuat setelah GP Singapura berlangsung pekan ini.
Sponsor Telat Datang
Piers Hunnisett mengungkapkan bahwa sebenarnya Rio memiliki sponsor yang bisa membantunya tetap tampil di F1 musim 2016 ini, namun bantuan itu telat datang.
Hunnisett mengatakan, sponsor itu tidak hanya datang dari Indonesia namun juga negara-negara lainnya.
"Waktu itu di Indonesia, mereka bertanya 'mengapa orang kami tidak ikut balapan?', orang-orang pun datang untuk menanyakan apa yang bisa mereka lakukan untuk membantu," ujar Hunnisett seperti dikutip SuperBall.id dari Eurosport, Senin (12/9/2016).
"Itu membuat mereka tersadar, uang waktu itu sudah ada namun Esteban Ocon (pebalap pengganti Rio) sudah membuat kesepakatan, kami melewatkan kesempatan itu selama sepekan."
"Kami dijanjikan dana oleh pemerintah dan kami punya masalah di sana."
"Namun saat itu juga ada beberapa sponsor komersial, tidak hanya dari Indonesia namun juga dari negara-negara asia lain, satu dari Jepang, satu lagi dari Thailand, itu semua datangnya bersamaan, itu datang terlambat," pungkasnya.
Pada jeda musim panas ini, Rio tidak bisa melanjutkan kiprahnya di F1 bersama Manor Racing karena ia gagal memenuhi kewajiban finansial seperti yang tercantum dalam kontraknya.
Rio tidak berhasil melunasi tunggakan dana yang harus disetornya kepada Manor sebesar 7 juta euro atau setara Rp 101 miliar.
Dengan demikian, pebalap asal Solo itu tetap berada di Manor, namun hanya menjadi pebalap cadangan.