News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PON 2016

Pembukaan PON 2016, Warga Diminta Hindari Titik-titik Ini

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Masyarakat yang tidak memiliki kepentingan diimbau menghindari kawasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada pembukaan PON XIX 2016, Sabtu (17/9/2016) ini.

Satu di antaranya bunderan Cibiru Jalan Soekarno-Hatta sampai perempatan Gedebage.

Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Nana Sudjana, memastikan, pergerakan manusia dan kendaraan di sekitar kawasan Stadion GBLA itu terjadi peningkatan pada 17 September 2016.

Setidaknya 27 ribu tamu undangan akan masuk ke Stadion GBLA pada pembukaan PON itu.

"Dari beberapa potensi kerawanan, yang menjadi atensi kami itu kemacetan di kawasan sekitar GBLA karena terkait dengan kepadatan arus lalu lintas," kata Nana kepada wartawan di Stadion GBLA, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Rabu (14/9/2016).

Nana mengatakan, pihaknya juga menyiapkan sejumlah rekayasa jalan jika terjadi peningkatan arus kendaraan terutama di Jalan Soekarno-Hatta.

Pihaknya akan memberlakukan sistem buka tutup, penutupan jalur, dan pengalihan arus untuk mengurangi kepadatan kendaraan di sekitar kawasan Stadion GBLA.

"Yang hadir nanti titu 27 ribu orang. dan itu tidak sedikit, makanya rekayasa lalu lintas nanti itu sifatnya situasional dengan melihat kondisi di lapangan," kata Nana.

Nana mengaku, pihaknya menyerahkan pengelolaan dan pengaturan parkir ke Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar.

Menurutnya, Dishub Jabar telah menyiapkan beberapa lokasi parkir untuk tamu undangan yang hadi pada pembukaan PON.

"Nanti juga ada karcis, karcis itu telah disebar ke tamu undangan. Jadi nanti yang masuk ke Stadion GBLA itu tamu undangan. Mereka diantar pakai bus yang disiapkan di lokasi parkir," kata Nana. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini