TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim bola voli indoor putri Jawa Timur bertolak ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat, Jumat (16/9/2016) ini.
Malam sebelum berangkat, atau Kamis malam, mereka melakukan uji tanding dengan tim voli putra Unesa.
Uji coba ini dilakukan untuk mematangkan performa tim voli putriJatim saat berada di Jabar besok meski lawan mereka merupakan pemain putra. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan lawan yang seimbang.
Dalam uji coba tersebut beberapa kali pelatih kepala Jatim, Li Hua Ning meminta pemainnya agar memperbanyak komunikasi.
Sebab di set pertama tim voli Jatim kalah jauh dengan tim voli Unesa, namun di set kedua dan ketiga tim voli Jatim mampu unggul meski di set keempat mereka harus kalah, (16-25, 25-23, 27-25, 20-25).
"Sebenarnya pemain sudah lebih baik dari sebelumnya, hanya saja kurang komunikasi," kata asisten pelatih voli putri Jatim, Labib, Kamis (15/9/2016) malam.
Kurangnya komunikasi memang menjadi kekurangan dari tim voliJatim, hal ini disampaikan oleh Manajer tim Johanes Koento.
"Pemain saat di lapangan harus meninggalkan semua masalahnya. Saya sudah bilang ke mereka, kalau ada masalah harus segera diselesaikan dan jika ada teman satu tim yang ada masalah harus diberi solusi bukan mengkambing hitamkan," kata Koento.
Selain kurangnya komunikasi, evaluasi terakhir dari para tim pelatih, pemain harus lebih memoles setter yang dirasa belum maksimal.(Dya Ayu/Surya)