TRIBUNNEWS.COM - Setelah dirundung hasil yang tidak memuaskan, tim sepak bola DKI Jakarta untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016 tetap berupaya menjaga asa di laga terakhir Grup A, melawan tim Jawa Barat, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (18/9/2016) petang.
Setelah bermain imbang, 1-1, dengan Bali, Rabu (14/9/2016), DKI Jakarta kalah 0-1 dari Jawa Tengah, Jumat (16/9/2016).
Hasil itu membuat DKI Jakarta baru mengoleksi satu poin dan terperosok di dasar papan klasemen Grup A.
Kepada Harian Super Ball, pelatih kepala tim sepak bola DKI Jakarta, Sudirman, menyatakan timnya harus bekerja lebih keras lagi jika ingin ke babak berikutnya.
"Saya sampaikan ke anak-anak supaya jangan terlalu memikirkan kekalahan yang mereka alami saat melawan Jawa Tengah. Saya minta anak-anak main lebih lepas, tetapi tetap menjaga disiplin dan tidak lengah. Kemarin itu (melawan Jawa Tengah) anak-anak sempat lengah dan akhirnya lawan memanfaatkan kelengahan tersebut," kata Sudirman.
Bagi Sudirman, menang dan kalah dalam pertandingan adalah hal wajar, demikian pula jika ada pemain yang melakukan kesalahan.
Namun, pelatih yang kerap dipanggil Jenderal ini menyatakan upaya keras harus terus dilakukan jika menginginkan hasil yang terbaik.
"Saat ini posisi tim cukup krusial, karena hanya punya satu poin. Kalau ingin maju terus, ya harus memenangi laga dan kalau bisa jangan hanya bikin satu gol. Saya melihat anak-anak sudah mampu menjalankan pola bertahan, mengolah bola di tengah, maupun memaksimalkan serangan balik. Hanya saja terkadang kesalahan kecil terjadi hingga akhirnya ada lubang yang mampu dimanfaatkan lawan," tutur Sudirman.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, MINGGU (18/9/2016)