TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk mengusut kasus ancaman terhadap wartawan Tribun Jabar.
"Saya kemarin sudah berbisik ke Kapolri supaya masalah premanisme diselesaikan secepatnya dan Kapolri menyanggupi itu," kata Menpora di Jakarta, Rabu (21/9/2016) kemarin.
Politisi PKB tersebut menyayangkan intimidasi terhadap Wartawan Tribun Jabar, M Zezen Zainal Muttaqin dari orang tak dikenal karena berita yang dibuatnya tentang pendanaan PON XIX 2016 di Jawa Barat.
"Tidak boleh dong, wartawan punya etika jurnalistik yang harus dilindungi. Wartawan itu bisa mengurai, memberitakan, mempublikasikan sebab itu pendidikan politik untuk masyarakat termasuk pendanaan," terangnya.
Pemred Tribun Jabar, Cecep Burdansyah, Rabu (21/9/2016) kemarin telah melaporkan peristiwa tersebut dengan Undang-Undang Nomor 44 tahun 1999 tentang pers.
Ancaman dan teror yang dialami Zezen merupakan upaya mengekang kemerdekaan pers.