TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Lebih dari 50 anggota SAR gabungan Basarnas Bandung dan Cilacap, TNI AU, TNI AD, TNI AL, Polair, Badan Penyelamat Wisata Tirta, Orari, dan relawan kebencanaan BPBD Kabupaten Pangandaran siaga rescue selama pelaksanaan pertandingan cabang olahraga terjun payung PON XIX/2016 di Nusawiru, Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
"Kami siaga rescue di perairan sungai maupun laut selama pelaksanaan PON XIX Jabar cabor terjun payung," tutur Komandan Pos TNI AL Pangandaran, Peltu Dayat Sudrajat dilansir situs resmi PON Jabar, Rabu (21/9).
Selain di venue, anggota SAR juga disiagakan di sepanjang sungai dan muara Sungai Cijulang yang berada di sekitar venue Nusawiru. "Anggota SAR juga kami siagakan di perairan laut Bojongsalawe Parigi," ucapnya.
Dayat mengatakan, penyebaran anggota SAR dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk terjadinya insiden selama pertandingan.
"Kami upayakan reaksi cepat rescue dalam melakukan pertolongan jika terjadi kemungkinan terburuk," ujarnya. Dia mengatakan, sarana dan prasarana yang disiagakan yaitu satu unit helikopter Basarnas, empat perahu karet, satu jetski (quickrespon), 10 sepeda motor trail, dan beberapa ambulans tim medis.