Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tim Gulat DKI Jakarta harus puas dengan lima medali perunggu saja, sementara tuan rumah Jabar meraih juara umum di arena gulat PON XIX/2016 yang berlangsung 23-28 September di GOR Saparua Bandung, Rabu (28/9).
DKI Jakarta sangat berharap di hari terakhir bisa mempersembahkan medali emas lewat dua dari tiga pegulat andalannya yaitu Andika di kelas 71 kg, dan Dedi Rukmana di kelas 98 kg.
Dedi Rukmana gagal maju ke babak final, demikian gagal pula di babak kesempatan kembali. Andika yang diharapkan bisa menjadi penghibur DKI dengan memperoleh medali emas akan tetapi langkahnya terhenti oleh kecurangan wasit yang memimpin pertandingan.
Seharusnya teknik gulingan yang dilakukan Andika menghasilkan poin. Akan tetapi Ergi menghambat laju gulingan badannya dengan cara menggaet kaki Andika.
Itu sebabnya gulingan tidak berhasil. Apa yang dilakukan Ergi adalah tindakan pelanggaran harus dinyatakan salah dan poin untuk Andika.
Akan tetapi yang terjadi adalah sebaliknya, dan inilah yang menyebabkan pertandingan gulat di hari terakhir lagi-lagi tercoreng.
Dengan demikian tim gulat DKI Jakarta harus puas dengan lima perunggu saja, tanpa medali emas dan perak.
Mereka yang merebut medali perunggu adalah Nur Rusli di kelas 130 kg, Rizki Darmawan (kelas 70 kg), Elipitua Siregar (kelas 57 kg), dan Lutfi Azar kelas 125 kg.
HISTERIS! Istri di Jember Temukan Jasad Suami Tergeletak Bersimbah Darah, Miris: Sempat Gendong Cucu
Keji! Suami di Bekasi Sayat Leher Istri Hingga Tewas, Jasad Dimandikan dan Dibiarkan di Kasur 2 Hari
Jabar Juara Umum
Sementara itu tuan rumah Jawa Barat berhasil kelur sebagai juara umum di arena gulat PON XIX/2016 dengan meraih tujuh medali emas, tujuh medali perak, dan enam medali perunggu.
Kalimantan Timur berada di urutan kedua dengan enam medali emas, tiga medali perak, dan delapan medali perunggu.
Jatim berada di tempat ketiga dengan empat medali emas, empat perak, dan tujuh medali perunggu. Kalimantan selatan berada di peringkat keempat dengan 4 emas, 3 perak, dan 8 perunggu.
Banten di urutan kelima dengan dua medali emas, Sumatera Barat di uutan enam dengan 1 emas, 3 perak, 3 perunggu.
Urutan ketujuh Sumatera Utara dengan 1 emas, 1 perak, 2 perunggu. Urutan kedelapan Jambi denfan 1 emas dan 4 perunggu.
Urutan kesembilan Sumsel dengan 3 perak. Urutan kesepuluh Bengkulu dengan 1 perak, 1 perunggu. Urutan kesebelas Kalteng dengan 1 perak.
Urutan keduabelas adalah DKI Jakarta.