TRIBUNNEWS.COM - Meski tidak mampu mempertahankan predikat juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON), Ketua KONI DKI Jakarta, Raja Sapta Ervian menegaskan kontingennya tetap kembali ke ibukota dengan kepala tegak.
Di PON XIX/2016 di Jawa Barat ini kontingen DKI Jakarta harus puas menempati posisi ketiga dengan total raihan 132 emas, 125 perak, dan 120 perunggu.
Sementara pemuncak klasemen diduduki kontingen tuan rumah dengan koleksi 217 emas, 156 perak, dan 156 perunggu.
"Kami kembali ke Jakarta tetap dengan kepala tegak. DKI Jakarta tidak kalah, namun dipaksa kalah oleh sistem," ujar pria yang akrab dipanggil Eyi itu.
Eyi merasa kontingen DKI Jakarta mendapatkan perlakukan yang bertentangan dengan nilai-nilai sportivitas.
"Mereka telah bekerja keras, pantang mundur, meskipun mendapatkan intimidasi. Tugas kami bekerja dan berjuang keras. Kami tidak memiliki hak menentukan hasil," kata mantan Ketua Forki DKI Jakarta itu.