TRIBUNNEWS.COM, SEPANG - Pebalap muda Indonesia Muhammad Sean Gelael menyukai tantangan baru Sirkuit Sepang yang telah mengalami banyak perubahan lay-out di beberapa tikungan.
Meski catatan waktunya pada sesi latihan bebas, Kamis (29/9), belum signifikan, Sean masih yakin akan bisa diperbaiki pada sesi kualifikasi maupun pada balapan hari Sabtu dan Minggu nanti.
Setidaknya ada sembilan tikungan yang layout-nya dirombak dan permukaan lintasan yang telah diperbaharui dengan aspal baru. Dengan adanya perubahan ini, otomatis tim dan para pebalap harus bekerja keras mencari dan menyesuaikan data untuk setelan mobil.
Karena itu, sesi latihan bebas yang akan dimulai pada Kamis menjadi momen penting untuk penyesuaian setelan mobil.
”Situasinya mungkin hampir sama dengan balapan di Baku City, Azerbaijan. Setiap pebalap seolah baru pertama kali datang ke sirkuit ini. Dengan situasi seperti ini, maka setiap pebalap memiliki peluang yang sama,” kata Sean, pebalap Tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini.
Sembilan tikungan sirkuit Sepang yang mengalami perubahan adalah tikungan 2, 3, 4, 5, 6, 9, 12, 13, dan 15. Perubahan itu otomatis mengubah racing line atau jalur balapan. Dengan demikian, data yang dimiliki tim dalam simulator juga tidak sama.
Sirkuit Sepang memulai pembaruan sirkuit pada awal tahun 2016 ini. Untuk proyek ini, mereka mempercayakan kepada desainer trek balap asal Italia, Jarno Zaffelli.
Menurut Zaffelli, seperti dikutip Autsport, beberapa tikungan yang dia buat lebih menanjak dan ada juga turunan yang tidak begitu curam.
Perubahan paling signifikan adalah tikungan 15. Desain awalnya tikungan ini dibuat rata (flat), tetapi ada masalah ketika hujan, yakni air hujan tidak cepat tersapu sehingga ada genangan di daerah tikungan.
Karena itu, di sisi sebelah dalam dari tikungan dibuat lebih tinggi 1 meter dibandingkan dengan desain sirkuit sepang yang lama.
Pada sesi latihan bebas, Sean mencatat waktu satu menit 44, 215 detik. Pebalap berusia 19 tahun ini berada di urutan ke-17.
Sementara rekan setimnya, Mitch Evans membuat catatan waktu satu menit 43,578 detik dan berada di urutan ke-11.
Catatan waktu tercepat ditorehkan pebalap Prema Racing Pierre Gasly, yakni satu menit 42,352 detik. Rekan setimnya Antonio Giovinazzi menyusul dibelakangnya. Pebalap yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini mencetak catatan waktu satu menit 42,475 detik.
Menurut Sean dan Evans balapan di Malaysia lebih menarik. Sesi latihan bebas yang biasanya digelar secara bersamaan pada hari Jumat, kini dibikin terpisah. Kualifikasi tetap hari Jumat, namun sesi latihan bebas dimajukan ke hari Kamis.
“Ini memberi waktu bagi pebalap dan tim untuk segera mengevaluasi data dan setelan mobil. Sayangnya, waktu kualifikasi dikurangi dari 45 menit menjadi 30 menit, sehingga pebalap kurang lama beradaptasi dengan lintasan,” kata Sean yang diiyakan Evans.
Di klasemen pebalap, Gasly masih memimpin dengan 175 poin. Giovinazzi menguntit dengan 164 poin.
Balapan GP2 tinggal dua seri lagi, yakni di Sepang dan Yas Marina Abu Dhabi. Sean Gelael, berada di posisi 15 dengan nilai 24.