News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anindya Novian Bakrie Siap Pimpin PB PRSI

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anindya Novian Bakrie (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan)

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Jika tak ada aral melintang, Sabtu (1/10) malam ini Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) sudah memiliki ketua umum yang baru. Yakni, pengendali organisdasi kepengurusan periode 2016-2020.

Figur baru Ketua Umum PB PRSI 2016-2020 ini akan ditentukan melalui Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar sejak Jumat (30/9) dan berakhir malam ini.

Sejauh ini ada dua kandidat ketua umum yang siap menggantikan Sandiaga Salahuddin Uno, ketua umum periode 2013-2017 yang mengundurkan diri karena kesibukannya menjadi Cawagub DKI Jaya pada Pilkada Februari 2017 mendatang.

Kedua figur pengganti Sandiaga Uno tersebut adalah Anindya Novian Bakrie dan Syamsu Rizal, Ketua Pengprov PRSI Riau.

Hingga Jumat malam, nama kedua kandidat ketum ini masih sama-sama beredar. Namun, kepastian keduanya sah menjadi calon baru akan ditentukan Sabtu siang ini dari acara pengesahan calon-calon.

Disebutkan bahwa hingga Jumat malam itu sebenarnya baru Anindya Novian Bakrie atau Anin yang sudah melengkapi persyaratan pendaftarannya, sementara Syamsu Rizal belum. Artinya, bisa jadi pencalonan Syamsu Rizal terganjal oleh persyaratan administratif.

Merujuk dari keterangan Ketua Pemilihan Munas PRSI, Sarman Somanjoron, mAnin mendapatkan dukungan dari empat PRSI Provinsi. Sementara, Syamsu baru mengumpulkan dukungan dari tiga PRSI Provinsi.

"Sesuai dengan AD/ART, jumlah suara yang terdaftar sampai saat ini adalah 32 Pengprov. Nanti, akan ada verifikasi lanjutan terhadap para calon," jelas Sarman di usai pembukaan Munas PRSI, Jumat 30 September 2016.

Hanya ada dua calon, artinya baik Anin maupun Syamsu akan bersaing ketat demi mendapatkan suara terbanyak. Sarman berharap proses pemilihan berlangsung lancar.

"Semoga pemimpin terpilih merupakan yang terbaik dan bisa mengangkat prestasi olahraga akuatik Indonesia," terang Sarman.

Di sisi lain, Anin mengaku siap bersaing dalam acara pemilihan yang digelar pada Sabtu 1 oktober 2016 besok. Anin pun berjanji siap meningkatkan prestasi olahraga akuatik Tanah Air di pentas internasional.

"Tentunya, semua tujuan bisa tercapai lewat bantuan Pengprov. Saya di sini juga atas bantuan dari teman-teman Pengprov, yang mengajukan nama saya sebagai Ketua Umum," kata Anin.

Munas PRSI sebenarnya berlangsung enam bulan lebih cepat. Sebab, Sandiaga Uno memutuskan mundur lebih awal.

Keikutsertaan dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta menjadi alasan utama mundurnya SandiagaPilgub Paksa Sandiaga Mundur Lebih Awal dari Jabatan Ketum PRSI

Sandiaga Mundur
- Sandiaga Uno secara resmi menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI). Mundurnya Sandiaga lebih dilandasi keikutsertaannya dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Seperti diketahui, Sandiaga merupakan bakal calon Wakil Gubernur, mendampingi Anies Baswedan. Dengan demikian, dalam beberapa waktu kegiatan Sandiaga akan lebih padat.

"Awal tahun depan, seharusnya saya baru selesai masa jabatannya. Tapi, karena keterlibatan saya di Pilgub, keputusan ini harus diambil," kata Sandiaga usai pembukaan Musyawarah Nasional PRSI, di kawasan Sarinah, Jakarta, Jumat 30 September 2016.

"Saya tak mau membuat PRSI terbebani. Saya menghindari PRSI dimasuki muatan politik. Kasihan nanti PRSI," lanjutnya.tb

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini