Laporan Wartawan SuperBall.id, Ahmad Bil Wahid
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Pebalap Mercedes Lewis Hamilton menganggap insiden yang dialaminya dalam GP Malaysia bukan kecelakaan murni.
Hamilton menuding ada pihak yang sengaja menggagalkannya agar tak menjuarai Formula 1 musim ini.
"Seseorang harus memberi saya beberapa jawaban dan itu tidak bisa diterima," kata Hamilton seperti dikutip SuperBall.id dari Motor Sport, Minggu (2/10/2016).
"Seseorang tidak ingin saya menang tahun ini," sambungnya.
Dalam balapan GP Malaysia, Hamilton gagal menyentuh garis finis karena kerusakan mobil yang dialaminya.
Insiden itu terjadi saat balapan memasuki lap ke-41.
Hamilton kala itu memimpin lomba diikuti dua pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo.
Namun tiba-tiba mobil yang dikendarai Hamilton mengeluarkan api pada bagian belakang.
Keadaan itu membuat pebalap Inggris tersebut memperlambat laju mobilnya sebelum berhenti di pinggir lintasan Sirkuit Sepang.
"Pertanyaan saya adalah untuk Mercedes, kami telah kehilangan begitu banyak mesin," ujar pebalap asal Inggris itu.
"Ada delapan pebalap (menggunakan Mercedes) dan saya satu-satunya orang yang gagal," lanjutnya.
Komentar Hamilton itu menambah panas situasi di tim Mercedes.
Beberapa waktu lalu, hubungan Hamilton dan rekan satu timnya Nico Rosberg dikabarkan memburuk.
Keduanya terlibat saling tuding dalam perang komentar dan sempat beberapa kali bersenggolan dalam belapan musim ini.(*)