TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengaku kecewa atas kegagalannya pada lomba di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (2/10/2016).
Hamilton merasa ada hal aneh di balik kesialan yang diterimanya sepanjang musim ini.
Seperti pada GP Malaysia, mesin mobil Hamilton mengeluarkan semburan api dari bagian belakang.
Setelah diperiksa, pebalap Inggris itu dinyatakan tak bisa melanjutkan balapan.
Dengan hasil ini, pebalap berusia 31 tahun itu kesulitan mengejar rekannya, Nico Rosberg, yang ada di puncak klasemen sementara F1. Kini, dia tertinggal 23 poin dari Rosberg.
Situasi tersebut membuat Hamilton frustrasi. Dia menuding, Mercedes sengaja menjatuhkannya demi membantu Rosberg meraih gelar juara tahun ini.
"Seseorang pasti ada yang mau saya tak juara tahun ini. Pertanyaan untuk Mercedes, kami punya banyak mesin. Tapi, hanya punya saya yang bermasalah tahun ini," kecam Hamilton seperti dikutip BBC Radio 5.
"Perlu ada orang yang menjelaskan kepada saya, kenapa ini bisa terjadi. Sebab, fenomena ini tak bisa diterima. Kami terus berjuang dalam kompetisi dan cuma mesin saya yang gagal," lanjutnya.
Tim mekanik Mercedes pun bicara terkait kegagalan mesin yang dialami Hamilton. Kepala tim mekanik Mercedes, Paddy Lowe, menyatakan pihaknya sama sekali tak memprediksi adanya kegagalan dalam mesin mobil Hamilton.
Dia tak terima jika ada tudingan yang menyebutkan mekanik Mercedes merupakan penyebab utama kegagalan Hamilton.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (4/10/2016)