TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 21 pengurus provinsi (pengprov) PBSI sepakat mendukung Gita Wirjawan kembali jadi Ketua Umum PBSI periode 2016-2020.
Mereka akan memberikan dukungannya pada mantan Menteri Perdagangan itu, saat digelarnya Munas PBSI akan dilaksanakan pada 30 Oktober - 1 November 2016, di Hotel Bumi, Surabaya.
Menurut ketua Pengprov PBSI Aceh, T. B. Herman, dukungan untuk Gita kembali memimpin PBSI masih sangat besar. "Kami sudah merencanakan untuk 2016-2020, tetap Pak Gita jadi ketua umum lagi. Dengan emas yang didapat pada Olimpiade kemarin, kami tidak ragu-ragu. 21 Pengprov memberikan dukungan kepada Pak Gita," kata Herman dalam acara ramah tamah usai Rapat Pleno di The Sultan Hotel, Jakarta, Senin (3/10) malam.
Selain Aceh, pengprov lain yang juga memberikan dukungannya kepada Gita adalah Sumatera Utara, DIY Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Bengkulu, Bangka Belitung, Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Gorontalo, Kepulauan Riau, dan Jawa Tengah.
"Pengurus pusat selama ini memberikan dukungan ke daerah. Seandainya Pak Gita masih duduk di PBSI sebagai ketua, harapannya hal baik yang sudah ada agar dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan. Kami tak mau ketua yang terpilih nanti lebih jelek prestasinya daripada Pak Gita," ucap Agus Bambang, selaku Sekretaris Umum Pengprov PBSI Kepulauan Riau.
Gita sendiri menyambut baik dukungan tersebut. Sejak kepulangan rombongan bulutangkis Indonesia dari Brasil beberapa waktu lalu, ia secara terang-terangan menyatakan keinginannya kembali maju dalam pencalonan ketua PBSI periode 2016-2020.
"Yang dapat saya katakan untuk ucapan/dukungan adalah ucapan terima kasih. Tapi yang terpenting adalah Munas bisa berjalan lancar dan saya yakin Jatim sangat siap untuk menyelenggarakannya," ujar Gita.
Pendaftaran bakal Calon Ketua Umum PBSI periode 2016-2020 sendiri akan dibuka pada tanggal 15-27 Oktober mendatang. Kemudian proses verifikasi dilakukan pada 27-30 Oktober.